TKN Bantul, – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Wirokerten. Pada gelaran Pasar Blumbang Mataram ke-19, UMY menyerahkan hibah berupa alat dan barang kepada Pemerintah Kalurahan Wirokerten. Hibah ini diberikan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Reguler yang dikelola oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY. 26 February 2025
Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 tersebut, penyerahan hibah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat UMY yang telah lama mendampingi Kalurahan Wirokerten. Beberapa akademisi yang terlibat dalam program ini di antaranya adalah Sakir Ridho Wijaya yang mendampingi Desa Wisata Wirokerten,.
Anwar Kholid yang membina Rintisan Desa Budaya, Reni Budi Setianingrum yang mendukung penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal), serta Prof. Ulung Pribadi yang berperan dalam pendampingan Desa Prima.
Sakir Ridho Wijaya menegaskan bahwa hibah ini merupakan bagian dari komitmen UMY untuk memberdayakan masyarakat melalui sektor wisata dan budaya.
“Kami ingin memastikan bahwa inisiatif Desa Mandiri Budaya di Wirokerten dapat berkembang secara berkelanjutan. Hibah alat dan barang ini diharapkan dapat menjadi penunjang bagi berbagai program yang sedang berjalan,” ujar Sakir.
Sementara itu, Lurah Wirokerten, Rakhmawati Wijayaningrum, menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari UMY. “Pendampingan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya hibah ini, kami semakin optimis dalam mengembangkan potensi desa, baik di bidang budaya, wisata, maupun ekonomi,” katanya.
Selain prosesi penyerahan hibah, acara Pasar Blumbang Mataram ke-19 ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, seperti pameran produk lokal, pertunjukan seni tradisional, serta sesi diskusi interaktif terkait pengelolaan desa wisata berbasis budaya.
Dengan adanya sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan program Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Wirokerten tercapai, memberikan manfaat ekonomi bagi warga, serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.
