TKN Bantul, – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Kalurahan Wirokerten melalui pelatihan bisnis ekonomi kreatif. Kegiatan ini berlangsung di Pasar Blumbang Mataram dan dihadiri oleh berbagai perwakilan lembaga masyarakat setempat.
Ketua Pengabdian Masyarakat UMY, Ulung Pribadi, menjadi fasilitator dalam pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan ekonomi berbasis kreativitas sangat penting bagi keberlanjutan desa. “Kita ingin masyarakat Wirokerten tidak hanya mengandalkan sektor pertanian dan wisata, tetapi juga mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang lebih luas,” ujar Ulung Pribadi.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai lembaga masyarakat di Kalurahan Wirokerten, termasuk Rintisan Desa Budaya, Desa Wisata Wirokerten, Desa Prima, Desa Preneur, dan BUMKal. Hadir pula Lurah Wirokerten, Rakhmawati Wijayaningrum, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari UMY yang terus mendampingi masyarakat kami dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi kreatif. Harapannya, pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan lebih banyak peluang usaha bagi warga Wirokerten,” ujar Rakhmawati Wijayaningrum.
Narasumber dalam pelatihan ini adalah Azhar Nasih Ulwan, Owner Bowling Resto, yang membagikan pengalaman serta strategi sukses dalam menjalankan bisnis kuliner berbasis ekonomi kreatif. Dalam sesi pelatihan, Azhar memberikan wawasan tentang inovasi produk, strategi pemasaran digital, serta manajemen usaha berbasis komunitas.
Menurut Azhar, kunci utama dalam membangun bisnis kreatif adalah inovasi dan keberanian untuk mencoba. “Jangan takut gagal. Yang penting, kita terus belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Dengan memanfaatkan kearifan lokal dan tren yang berkembang, produk kita bisa punya nilai jual tinggi,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Wirokerten semakin siap untuk mengembangkan usaha kreatif yang berkelanjutan, sehingga dapat memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.( Alan )
