Pres Relese Kasus Narkoba Dan Penipuan Berkedok Perdukunan

tekatnew | 24 April 2025, 12:05 pm | 31 views

TKN Magetan – Polres Magetan Melaksanakan Pres Relese Kasus Narkoba Dan Penipuan. yang berkedok perdukunan. Konferensi pers ini di laksanakan pada hari Kamis,24 April 2025 di halaman polres Magetan.

Pres Relese di pimpin langsung oleh Kapolres AKBP Raden Erik Bangun Perkasa S,H,S,I.,M,M beserta Jajaranya ., KASAT NARKOBA Danang, dan Joko selaku SATRESKRIM Polres Magetan.

Kapolres menyampaikan akan menindak kejahatan-kejahatan yang sifatnya meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya .Dan akan menindak tegas semua pelaku narkoba baik yang menggunakan maupun yang mengedarkanya..Serta pelaku penipuan yang berkedok perdukunan .

Kasat Narkoba Danang juga menyampaikan perkara yang di sampaikan,yakni para pelaku tersangka itu menyiapkan,memiliki,menguasai,menyediakan barang berupa narkotika golongan 1,baik itu tanaman ganja atau non sintetis.

Untuk tersangka yang di amankan ada 4,yakni dengan inisial DS alamat Gambiran Maospati,BS,SN,dan AS.Ternyata penyebaran narkoba ini tidak hanya ada 1 titik.Penyebaran ini ada di wilayah Karangrejo,Maospati dan Takeran.

Untuk itu Kasat Narkoba menghimbau agar seluruh masyarakat Magetan agar aktif menjaga putra putri generasi bangsa,agar tidak terpengaruh dengan narkoba.Serta masyarakat bisa menyampaikan kepada pihak berwajib mengenai penyebaran narkoba.

Kasatreskrim Joko mengatakan bahwa banyak kasus penipuan yang sangat meresahkan masyarakat . salah satunya kasus dengan dalil pemindahan janin bayi,awalnya pelaku yang masih remaja,karena malu orang tua tersebut menyetujui untuk melakukan ritual pemindahan bayi dan di kenakan biaya kisaran 540 juta .

Namun setelah melakukan ritual tersebut,remaja itu tetap melahirkan sehingga pihak keluarga menuntut ganti rugi .Pada akhirnya pelaku berhasil di tangkap di Surakarta .

Kasus berikutnya adalah pencabulan yang di lakukan oleh anak di bawah umur, yang baru usia 10 tahun.Kejadian itu di lakukan di area persawahan,di saat anak tersebut sedang bermain.

Sedang pelaku penipuan yang berkedok dukun tersebut,sudah berkeluarga,suami bekerja di bilyard.Tujuan motivasi penipuan tersebut karena masalah ekonomi,yang mana uang dari hasil menipu tersebut di gunakan untuk membayar hutang,membayar biaya kuliah,beli mobil Yaris,dan 4 unit motor.( Ayu / yusri)

Berita Terkait